Daily Bread: Living Water For A Thirsty Soul

😇 Shalom to all.
Firman Allah hari ini:

Dalam kisah percakapan Yesus dan Perempuan Samaria, yang datang menimba air ke sumur di siang hari ketika semua orang lebih suka berlindung di rumah. Ia memilih jam waktu terik untuk menghindari bertemu dengan orang lain karena perempuan itu memiliki nama-buruk. Masyarakat di kota tempat ia tinggal mengetahui statusnya lima kali nikah dan lima kali juga bercerai.

“Ia harus melintasi daerah Samaria.”(Yoh.‬ ‭4‬:‭4‬ ‭TB‬‬)
Tercatat bahwa Yesus “harus melintasi daerah Samaria”; kata “harus” dalam bhs. Gerika “dei” artinya: suatu keharusan, tidak terhindari, satu tugas yang layak dilakukan.
Jadi terlihat bahwa Yesus sengaja menempuh jalan yang ke arah Samaria khusus untuk menemui perempuan itu.

Di tepi ‘sumur Yakub’, mereka berbincang tentang air hidup yang akan terus memancar di dalam diri setiap orang yang menerima anugerah Allah. Perempuan Samaria itu akhirnya menyadari bahwa ia jauh lebih memerlukan air hidup itu dibandingkan air sumur.

“Jawab Yesus kepadanya: ”Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.””
‭‭(Yohanes‬ ‭4‬:‭10‬ ‭TB‬‬)

Sukacita karena telah bertemu dengan ‘sumber air hidup’, yaitu Yesus Kristus, pribadi yang telah terlebih dulu menyapanya, membuatnya meninggalkan tempayannya. Ia bergegas pergi kedalam kota dan menjumpai dan bersaksi kepada orang-orang yang selama ini justru dihindarinya.

Perjumpaan dengan Yesus mengubah pandangan hidup – tidak lagi berfokus pada masa lalu tapi kepada sukacita karena menemukan air-hidup yang memuaskan dahaga jiwa.

Bless you
ps caleblusi
=============
😇 Shalom to all.
God’s word today:

In the story of the conversation between Jesus and the Samaritan Woman, who came to draw water from the well at noon when everyone preferred to stay at home. She chose the hottest hour to avoid meeting other people because the woman had a bad name. The people in the city where she lived knew her status as having been married five times and divorced five times.

“Now he had to go through Samaria.”(John‬ ‭4‬:‭4‬ ‭NIV‬‬)
It is recorded that Jesus “had to go through Samaria”; the word “had to” in Greek “dei” means: a necessity, inevitable, a proper duty.
So it seems that Jesus deliberately took the road to Samaria specifically to meet that woman.

At the edge of ‘Jacob’s well’, they talked about the living water that will continue to flow within everyone who receives God’s grace. The Samaritan woman finally realized that she needed the living water much more than water from the well.

“Jesus answered her, “If you knew the gift of God and who it is that asks you for a drink, you would have asked him and he would have given you living water.””
‭‭(John‬ ‭4‬:‭10‬ ‭NIV‬‬)

The joy of having met the ‘source of living water’, namely Christ, the One who had first greeted her, made her leave her water jar. She hurried going into the city and met and witnessed to the people she had previously avoided.

The encounter with Jesus changes the view on life – no longer focusing on the past but on the joy of finding living water that quenches the thirst of the soul.

Bless all
ps caleblusi