😇 Shalom to all.
Firman Allah hari ini:
“Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.”
(Lukas 17:11-14 TB)
Kita melihat 10 orang kusta ini berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan. Beberapa orang kusta mungkin telah sakit selama satu tahun, beberapa mungkin lebih dari dua tahun; Mereka telah berdoa selama berbulan-bulan tanpa hasil, dan sekarang doa mereka terjawab. Kesepuluh orang itu disembuhkan.
“Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: ”Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?””
(Lukas 17:15-18 TB)
Ya, mereka semua tentunya sangat bersukacita ketika mendapatkan kesembuhan. Ternyata dari 10 orang kusta yang disembuhkan hanya 1 orang yang ingat kepada Yesus, Tuhan yang telah menyembuhkannya.
Mengapa yang 9 orang lainnya tidak kembali?
Jawabannya adalah: yang 9 orang hanya fokus kepada kesembuhannya saja, tidak berpikir pada “kembali untuk memuliakan Allah” (ayat 18), tidak berpikir untuk mau mengenal Yesus yang menolong mereka.
Perhatikan: perbandingan 1 yang kembali dengan 9 yang lupa. Apakah Alkitab sedang memberitahukan kita: dari banyak orang yang telah menerima jawaban doa, mereka hanya bersukacita karena ‘berkat-berkatnya’ (atau jawaban doa), dan sedikit sekali yang sungguh punya hati untuk mendekat dan mengenal Sang Pemberi-Berkat?
Ya Tuhan, kiranya hatiku dan jiwaku ingin mendekat dan mengenal Engkau, Juruselamatku, bukan sekedar bersukacita karena berkat-berkat yang aku dapatkan. Amin.
Bless you
ps caleblusi
——————-
😇 shalom to all.
God’s word today:
“Now on his way to Jerusalem, Jesus traveled along the border between Samaria and Galilee. As he was going into a village, ten men who had leprosy met him. They stood at a distance and called out in a loud voice, “Jesus, Master, have pity on us!” When he saw them, he said, “Go, show yourselves to the priests.” And as they went, they were cleansed.”
(Luke 17:11-14 NIV)
We see these 10 lepers pray to God for healings. Some lepers maybe have been sick for one year, some maybe over two years been sick; So definitely they have been praying for many months with no result, and now their prayers answered. All 10 get healed.
“One of them, when he saw he was healed, came back, praising God in a loud voice. He threw himself at Jesus’ feet and thanked him—and he was a Samaritan. Jesus asked, “Were not all ten cleansed? Where are the other nine? Has no one returned to give praise to God except this foreigner?””
(Luke 17:15-18 NIV)
Yes, they were all certainly very happy when they received healing. It turned out of the 10 lepers who were healed, only 1 remembered Jesus, the Lord who had healed him.
Why didn’t the other 9 people return?
The answer is: the 9 people only focused on their healing, not thinking about returning to glorify God (verse 18: “returned to give praise to God”), not thinking about wanting to know Jesus who helped them.
Note: the comparison of 1 who returned with 9 who forgot. Is the Bible telling us something: out of many people who have received answers to prayer, they only rejoice because of the answered prayers (or the blessings) and very few truly have the heart to draw near and desire to know the Giver of blessings?
Dear Lord, may my heart and soul desire to draw near and know You, my Savior, not just rejoice because of the blessings I receive. Amen.
Bless you
ps caleblusi
Daily Bread: Where Are The Other Nine?
•
Leave a Reply